Slawi, - BKPSDM Kabupaten Tegal kembali menyelenggarakan seminar secara daring dan luring dengan tema "Manajemen Karir bagi Jabatan Fungsional Guru" pada Selasa dan rabu tanggal 20-21 Desember 2022. Pembukaan seminar dilaksanakan di Gedung DADALI dan dihadiri oleh sekitar 40 orang guru dan PNS Guru lainnya mengikuti secara online melalui media Zoom Meeting dan Youtube Streaming.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal dr. Widodo Joko Mulyono, M.Kes, MM sebagai Pembicara Kehormatan menyampaikan bahwa dengan adanya Pandemi Covid-19, menyebabkan telah terjadinya tatanan dunia baru yaitu dunia maya, perilaku, dan tatanan sosial. Tantangan anak didik milenial yang kesenangannya adalah teknologi informasi. "tantangan kita khususnya pendidik adalah menjadikan anak didik menjadi pintar, berbakat dan berakhlak mulia" kata Widodo.

Narasumber webinar seri-5 pada hari pertama adalah Kepala BKPSDM Kabupaten Tegal Mujahidin, SH, MH memberikan materi tentang Arah Kebijakan Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Guru. Narasumber kedua adalah Deli Indra Wahyudi, S.Sos dari BKN Kantor Regional I Yogyakarta yang menyampaikan Perka BKN nomor 11 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknik Pembinaan kepegawaian Jabatan Fungsional.

Webinar pada hari kedua disampaikan materi tentang "Penyusunan Sasaran Kerja bagi Jabatan Fungsional Guru oleh Kepala Bidang pembinaan, Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur Siti Safuroh, SH, MH. selanjunya disampaikan materi terakhir oleh Bambang Hariyanto, S.Si, M.Pd Kepala SMPN 5 Bumijawa yang memberikan masteri tentang "Strategi Pengembangan Karier Guru di Era Milenial Society 5.0"

"Seorang guru di era Society 5.0 harus memiliki karakteristik memiliki motivasi yang kuat untuk meningkatkan kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional), adaptif terhadap emotional intelligence, entrepreneurship, global citizenship, team working dan problem solving" kata bambang.

Bambang Hariyanto, S.Si, M.Pd memiliki banyak prestasi sampai tingkat nasional antara lain sebagai Guru SMP Berprestasi peringkat 2 Nasional tahun 2017, Pemenang kedua Lomba inovasi Pembelajaran tingkat nasional tahun 2019, 20 guru inspiratif nasional tahun 2020, Guru PJOK Inspiratif P4TK Penjas dan lain sebagainya. Sosok pendidik ini layak dijadikan role model bagi guru-guru di Kabupaten Tegal.

karena selain prestasi-prestasinya tersebut, walaupun beliau berasal dari sekolah yang lokasinya berada di kaki gunung Slamet, paling ujung selatan wilayah Kabupaten Tegal, namun telah beberapa kali menghasilkan inovasi-inovasi dalam pembelajaran. Karya inovasi yang dibuat antara lain Pengembangan Aplikasi Berbasis Android untuk pembelajaran, pengembangan media pembelajaran audio visual, komik digital, Sway, dan lain-lain. Selain itu juga menjadi penulis buku-buku pendamping PJOK SMP, penulis beberapa artikel di media massa, majalah dan sebagainya.

"Guru harus dapat berinovasi dalam kegiatan belajar mengajar, disebut karya inovatif apabila dapat menemukan teknologi tepat guna, menemukan/menciptakan karya seni, membuat/memodifikasi alat pembelajaran/praktikum, dan mengikuti penyusunan standar pedoman, soal, dan sejenisnya di tingkat nasional" sambung Bambang diakhir penyampaian materinya.

Sementara itu plt. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Agus Triyono, S.STP, MM menyatakan bahwa webinar seri 5 ini merupakan agenda terakhir pengembangan kompetensi melalui seminar pada tahun 2022 adapun materi webinar dapat diunduh pada laman https://bit.ly/Materi_seminarGuru. Pengembangan kompetensi melalui seminar akan menjadi agenda BKPSDM Kabupaten Tegal salah satunya adalah untuk meningkakan nilai Indeks Profesionalitas ASN. (tr)