Slawi,- Bupati Tegal melantik dan mengambil sumpah jabatan delapan pimpinan tinggi pratama hasil dari seleksi terbuka bertempat di Pendopo Ki Gede Sebayu pada Rabu (13-12-2023) dan dihadiri oleh Sekda Kabupaten Tegal, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal, Camat se Kabupaten Tegal dan tamu undangan lainnya.
Adapun Pejabat yang dilantik adalah :
1. Nurhapid Junaedi, SH, MM. : Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan
2. Dr. Joko Kurnianto, SKM, M.Kes. : Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda
3. Teguh Dwijanto Rahardjo, ST, MT, MA. : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
4. Imam Rudy Kurnianto, S.Pt, M.Si. : Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan
5. Teguh Mulyadi, SKM, M.Si. : Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa
6. Trinanda Aji Permana, S.Sos, M.Si. : Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
7. Bangun Nurraharjo, SE, M.Si. : Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
8. Yosa Afandi, SE, M.Si. : Kepala Badan Pendapatan Daerah.
 
Dalam pengarahannya Bupati Tegal menegaskan bahwa sistem pengembangan karier melalui seleksi terbuka harus dimaknai sebagai proses yang fair, adil, profesional untuk mengisi jabatan yang lowong. Delapan formasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang sebelumnya kosong merupakan jabatan kritikal yang harus diisi oleh mereka yang tidak hanya berkompeten, namun juga memiliki etika, punya jiwa semangat melayani tanpa pamrih untuk kepuasan masyarakat. 
 
"Aspek kecepatan layanan, akurasi pelayanan, keterbukaan, kesopanan, keramahan dan kemudahan yang diberikan menjadi tolok ukur utamanya. Oleh karena itu diperlukan pemimpin yang visioner, berintegritas, kepemimpinan yang baik, figur pemimpin yang mau mendengar, bisa merasakan dan cepat bertindak manakala terjadi permasalahan" tegas Umi Azizah. Oleh karena itu Bupati Tegal menekankan bahwa sebagai ASN harus siap dimutasi atau bahkan di demosi jika berdasarkan evaluasi kinerjanya tidak maksimal dalam 1 atau 2 tahun.
 
Segala cara, daya dan upaya baik pengetahuan, kekuatan kewenangan otoritas, jejaring kerjasama antar dinas antar lembaga harus dimaksimalkan untuk mengatasi segala persoalan. "Dalam bekerja bersama jangan kedepankan ego sektoral melainkan kolabarosi, kerjasama dan komunikasi antar perangkat daerah harus terjalin kuat terutama kepada Kepala Daerah, Sekretaris Daerah dan Asisten Sekda serta Kepala perangkat daerah lainnya. Karena persoalan akan lebih mudah tuntas jika ada sistem yang berjalan" tutup Bupati.
 
Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah ditutup dengan ucapan selamat dan ramah tamah dari Bupati dan segenap hadirin kepada para pejabat yang baru dilantik (tr)