Slawi - BKPSDM Kabupaten Tegal kembali menggelar program Kamis Belajar, sebuah inisiatif rutin yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada Kamis, 25 November 2024, kegiatan ini mengangkat tema "Sistem Pengendalian Internal dan Kepatuhan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel".
Kegiatan berlangsung secara hybrid, di mana peserta hadir secara langsung di aula BKPSDM dan melalui platform daring. Acara ini dibuka oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Tegal, Mujahidin, yang menekankan pentingnya penguasaan sistem pengendalian internal dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang berkualitas.
"Sistem pengendalian internal adalah kunci dalam memastikan tata kelola pemerintahan berjalan sesuai prinsip transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. Kami berharap melalui Kamis Belajar ini, ASN di Kabupaten Tegal semakin memahami peran strategis mereka dalam mewujudkan pemerintahan yang baik," ujar Mujahidin dalam sambutannya.
Materi Mendalam dan Diskusi Interaktif
Kegiatan ini menghadirkan Inspektur Kabupaten Tegal, Saidno, sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Saidno menjelaskan komponen-komponen penting dalam sistem pengendalian internal, termasuk kontrol lingkungan, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
Selain itu, Saidno juga membahas tantangan yang sering dihadapi dalam implementasi sistem ini di lingkungan pemerintahan, serta memberikan rekomendasi langkah strategis untuk meningkatkan kepatuhan terhadap tata kelola yang telah ditetapkan.
Sesi diskusi berlangsung dinamis, dengan para peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan internal di instansi masing-masing. Narasumber memberikan solusi praktis dan mendorong kolaborasi antarpeserta untuk mengatasi kendala yang dihadapi.
Meningkatkan Kualitas ASN dan Pelayanan Publik
Kegiatan Kamis Belajar ini merupakan bagian dari komitmen BKPSDM Kabupaten Tegal dalam mendukung reformasi birokrasi melalui peningkatan kompetensi ASN. Dengan memahami dan menerapkan sistem pengendalian internal secara baik, ASN diharapkan dapat meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
BKPSDM Kabupaten Tegal optimistis bahwa program Kamis Belajar akan terus menjadi wadah yang efektif untuk mencetak ASN yang profesional, inovatif, dan berintegritas. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Tegal secara keseluruhan.