Slawi – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja sumber daya manusia aparatur, UPTD Penilaian Kompetensi ASN BKPSDM Kabupaten Tegal melaksanakan kegiatan Evaluasi Pasca Penilaian Potensi dan Kompetensi PNS pada 10-11 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan memberikan umpan balik langsung kepada para PNS yang telah mengikuti penilaian, sekaligus menjadi momentum untuk mendorong upaya pengembangan kompetensi secara berkesinambungan.
Dipimpin oleh Kepala UPTD Penilaian Kompetensi, Andhika Arif Maulana, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini melibatkan tim asesor SDM aparatur dalam kunjungan langsung ke sejumlah perangkat daerah dan kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal. Perangkat daerah yang dikunjungi mencakup Dinas Kesehatan, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Dinas Perikanan, serta beberapa kecamatan seperti Slawi, Pagerbarang, Balapulang, Bumijawa, dan Bojong.
Kunjungan ini disambut langsung oleh kepala perangkat daerah masing-masing. Dalam kegiatan tersebut, setiap PNS yang telah menjalani penilaian menerima laporan hasil penilaian potensi dan kompetensinya. Laporan tersebut disampaikan lengkap dengan penjelasan mendalam mengenai hasil penilaian, analisis potensi individu, serta rekomendasi langkah-langkah pengembangan yang disarankan.
Dalam kesempatan ini, tim UPTD Penilaian Kompetensi menekankan pentingnya kolaborasi antara individu dan organisasi dalam pengembangan kompetensi. Tiga pilar utama yang menjadi fokus adalah:
-
Pengembangan Mandiri: PNS didorong untuk secara aktif memperbaiki dan meningkatkan kapasitas dirinya, baik melalui belajar mandiri, pelatihan online, maupun membaca literatur terkait pekerjaan.
-
Dukungan Atasan Langsung: Pimpinan diharapkan dapat memberikan bimbingan, motivasi, serta memfasilitasi PNS dalam mengakses pelatihan atau pengalaman kerja yang mendukung.
-
Pengembangan Klasikal: Mengikuti pelatihan atau program pengembangan formal yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah maupun institusi lainnya.
Menurut Andika, kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para pimpinan OPD. Banyak kepala perangkat daerah yang memanfaatkan kunjungan ini untuk berdiskusi lebih mendalam mengenai kondisi SDM di lingkungan kerja mereka, termasuk kendala dan peluang yang ada.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme dari pimpinan OPD yang tidak hanya menerima hasil evaluasi, tetapi juga berdialog untuk mencari solusi bersama demi pengembangan SDM yang lebih baik," ujar Andika.
Andika juga menegaskan pentingnya komitmen bersama antara PNS, pimpinan, dan pemerintah daerah untuk memastikan hasil penilaian ini ditindaklanjuti dengan program pengembangan yang konkret dan terukur.
"Dengan komitmen bersama ini, kami yakin kualitas dan kinerja SDM di Kabupaten Tegal dapat terus meningkat, sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, UPTD Penilaian Kompetensi ASN berharap dapat menciptakan budaya kerja yang lebih adaptif, inovatif, dan berorientasi pada peningkatan mutu pelayanan publik. Evaluasi ini menjadi langkah awal yang strategis untuk membangun SDM yang profesional, kompeten, dan siap menghadapi tantangan masa depan dalam mendukung visi Kabupaten Tegal yang maju dan berdaya saing.