Slawi – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, Amir Makhmud, secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa purna tugas dengan TMT 1 Maret 2025 dan 1 April 2025. Acara penghargaan ini berlangsung di Pendopo Amangkurat, Kabupaten Tegal, Selasa (14/01/2025), sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian para PNS selama bertahun-tahun dalam melayani masyarakat dan membangun daerah.
Sebanyak 66 PNS menerima SK Pensiun pada kesempatan ini, yang terdiri dari 43 orang golongan IV, 16 orang golongan III, dan 7 orang golongan II. Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Tegal, Amir, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para PNS yang telah berdedikasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tegal.
“Tentunya Bapak Ibu selama bertugas telah memberikan kontribusi terbaik dalam pembangunan di Kabupaten Tegal. Tangan dan pikiran Bapak Ibu telah membantu menciptakan berbagai capaian dan prestasi yang kita raih bersama. Atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal dan seluruh masyarakat, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Jasa-jasa Bapak Ibu akan selalu dikenang,” ujar Amir dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Amir menyampaikan bahwa masa pensiun merupakan kesempatan bagi para pensiunan untuk menikmati lebih banyak waktu bersama keluarga. Memasuki usia senja, ketenangan lahir dan batin menjadi prioritas utama. Namun, ia juga mendorong para pensiunan agar tetap aktif dalam kehidupan sosial dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada generasi muda.
Di samping itu, Amir menitipkan pesan agar para pensiunan dapat mengelola dana pensiun dengan bijak. “Pensiunan sebaiknya menyimpan sebagian uang pesangon di instrumen investasi yang rendah risiko, seperti deposito, reksadana, atau obligasi. Hindari instrumen investasi berisiko tinggi, seperti saham, yang dapat mengganggu stabilitas keuangan,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan agar para pensiunan membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Mengingat kondisi yang tidak lagi produktif, kebijakan dalam mengelola keuangan menjadi sangat penting. “Apabila terus menuruti keinginan dengan dalih menyenangkan masa tua, maka bukan tidak mungkin kita justru mengalami kesulitan finansial akibat pengeluaran yang tidak terkontrol,” tegasnya.
Bagi pensiunan yang ingin berbisnis, Amir menyarankan untuk melakukan analisis terlebih dahulu terkait peluang, kompetitor, target pasar, dan risiko usaha. Modal usaha sebaiknya tidak berasal dari utang karena bisnis yang baru dirintis biasanya memerlukan waktu untuk berkembang. “Jika berhutang, maka kewajiban membayar bunga dapat menjadi beban tambahan yang memberatkan,” tambahnya.
Selain itu, Amir menekankan pentingnya mengalokasikan dana untuk asuransi kesehatan sebagai bentuk investasi terbaik dalam menikmati masa pensiun. “Kesehatan yang baik adalah kunci utama untuk menikmati masa tua dengan tenang. Jika terjadi situasi darurat, keberadaan asuransi akan sangat membantu,” katanya.
Ia juga mengajak para pensiunan untuk mempertimbangkan membantu pendidikan cucu atau anggota keluarga lain yang ingin melanjutkan pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang sangat berharga.
Acara penyerahan SK pensiun ini berlangsung dengan penuh haru dan kebersamaan. Para PNS yang memasuki masa purna tugas tampak antusias dan berterima kasih atas perhatian serta penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal. Dengan selesainya masa tugas mereka, diharapkan para pensiunan dapat menikmati kehidupan baru yang lebih tenang, sehat, dan tetap bermanfaat bagi lingkungan sekitar.