Slawi – BKPSDM Kabupaten Tegal menyelenggarakan Asesmen Mutasi PNS bagi pegawai negeri sipil yang mengajukan perpindahan tugas ke lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (20/03/2025) di Ruang Bappeda Litbang Kabupaten Tegal.
 
Kegiatan asesmen ini diikuti oleh 9 peserta dari berbagai instansi pusat dan daerah, yaitu:
1.Jazuli (Badan Riset dan Inovasi Nasional)
2.Sandhi Wijaya (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
3.Karyoto (Kabupaten Sorong, Papua Barat)
4.Dhiana Safitri (Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah)
5.Efdi Umasugi (RSUD dr. H. Chasan Boesoerie, Kabupaten Ternate, Maluku Utara)
6.Amin Putra (Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional)
7.Priyo Adhi Nopan (Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah)
8.Muhamad Aqil Aziz (Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah)
9.Enny Susilowati (Kota Tegal, Jawa Tengah)
 
Dalam asesmen ini, peserta menjalani Tahapan Psikotes dan Wawancara yang dilakukan oleh Tim Asesor UPT Penilaian Kompetensi ASN Kabupaten Tegal pada 20 Maret 2025. Selanjutnya, peserta mengikuti Tes Kesehatan Jasmani dan Rohani di RSUD Dr. Soeselo Slawi pada 21 Maret 2025.
 
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Kabupaten Tegal, Supriyadi Priyo Sembodo, yang membuka kegiatan asesmen, menegaskan bahwa asesmen ini bertujuan untuk memastikan PNS yang mutasi benar-benar berkompeten, memiliki rekam jejak kinerja yang baik, serta tidak memiliki permasalahan dalam tugas sebelumnya.
 
“Harapannya, kegiatan asesmen ini dapat menghadirkan talenta ASN yang mampu berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tegal yang tangguh,” tegas Priyo.
 
Sementara itu, Jazuli, salah satu peserta asesmen dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, memberikan kesan positif setelah mengikuti asesmen.
 
"Asesmen sudah dilaksanakan dengan cukup baik, baik dari segi pelaksanaan maupun profesionalisme asesor yang bertugas. Saya berharap dapat memenuhi kriteria untuk mutasi ke Pemerintah Kabupaten Tegal," ujarnya.