SLAWI, – Suasana haru mewarnai acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan bagi 571 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Periode I di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal. Bertempat di Pendopo Amangkurat, Selasa (27/05/2025). Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, hadir secara langsung untuk melantik, mengambil sumpah/janji, serta menyerahkan SK pengangkatan kepada perwakilan peserta.
Dalam sambutannya, Bupati Ischak Maulana Rohman menyampaikan selamat kepada seluruh PPPK yang dilantik, yang terdiri dari 362 guru, 191 tenaga teknis, dan 18 tenaga kesehatan. Ia menekankan bahwa pencapaian ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen para peserta selama menjalani proses seleksi yang ketat.
"Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji hari ini memiliki makna yang jauh lebih dalam dari rutinitas prosedural semata. Ini adalah momen sakral yang menandai dimulainya komitmen moral dan tanggung jawab hukum Saudara sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara," tegas Bupati Ischak Maulana Rohman.
"Sumpah jabatan yang telah Bapak/Ibu ikrarkan adalah janji suci—bukan hanya kepada negara dan pemerintah, tetapi juga kepada masyarakat yang akan Saudara layani dan kepada diri Saudara sendiri. Komitmen ini menjadi fondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat."
PPPK sebagai Ujung Tombak Pelayanan Publik dan Duta Digital Pemerintah
Bupati Tegal lebih lanjut menyampaikan, sebagai ujung tombak pelayanan publik, para PPPK memikul tanggung jawab besar untuk mewujudkan pelayanan prima dengan penuh profesionalisme, menjunjung tinggi integritas, serta mengedepankan etika kerja dan semangat pelayanan yang tulus. Beliau juga menyoroti peran strategis setiap profesi dalam membangun Kabupaten Tegal yang lebih maju, sehat, dan sejahtera.
"Guru adalah pencetak generasi unggul masa depan, tenaga kesehatan adalah garda terdepan kesejahteraan masyarakat, dan tenaga teknis adalah tulang punggung infrastruktur dan operasional pemerintahan," jelasnya.
Di era digital yang penuh dinamika, Bupati Ischak Maulana Rohman mendorong seluruh PPPK untuk tidak pernah berhenti belajar, mengembangkan kompetensi, dan berinovasi. Ia juga mengajak para PPPK untuk menjadi duta pemerintah di ruang digital dengan memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan program-program pemerintah Kabupaten Tegal secara positif, akurat, dan bermanfaat.
Pemerintah Kabupaten Tegal berkomitmen penuh untuk terus membina dan mendukung pengembangan karier PPPK, salah satunya melalui program "Kamis Belajar ASN" secara daring dan mendorong partisipasi dalam program Digitalent Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), khususnya Program GTA (Government Transformation Academy).
Sementara itu Kepala BKPSDM Kabupaten Tegal, Mujahidin, dalam laporannya merinci bahwa pengadaan PPPK Periode I formasi tahun anggaran 2024 menerima 2.168 pelamar, dengan 571 orang dinyatakan lulus hingga seleksi tahap akhir.
"Dari 571 orang yang lulus seleksi, 362 orang mengisi formasi PPPK Guru, 18 orang mengisi formasi PPPK tenaga kesehatan, dan 191 orang mengisi formasi PPPK tenaga teknis," terang Mujahidin. "Sehingga, ada 229 formasi yang tidak terisi dan selanjutnya akan terisi pada proses pengadaan PPPK periode II."
Mujahidin menambahkan bahwa ke-571 PPPK yang dilantik hari ini secara resmi diangkat terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Juni 2025, akan melaksanakan tugas TMT 1 Juni 2025, dan dikontrak dalam masa hubungan kerja selama lima tahun hingga 31 Mei 2030.
"Kami berharap para PPPK yang baru dilantik ini dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi terbaiknya. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat pelayanan publik di Kabupaten Tegal dan mewujudkan visi pemerintahan yang bersih dan efektif," tutup Mujahidin.