Slawi — Setiap Kamis, ruang belajar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal kembali hidup. Ratusan Aparatur Sipil Negara  dari berbagai instansi antusias mengikuti program inovatif Kamis Belajar ASN (misBela ASN), sebuah bukti nyata komitmen Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam mencetak abdi negara yang adaptif dan kompeten.
 
Dalam lima seri terbarunya, misBela ASN tidak hanya membahas urusan teknis kepegawaian, tetapi juga merambah ke berbagai spektrum pengembangan diri yang relevan dengan tantangan zaman. Program ini sukses menjadi kawah candradimuka modern bagi ASN Kabupaten Tegal.
 
Mengasah Profesionalisme, Membuka Jendela Dunia
Rangkaian pembelajaran dimulai dengan penguatan fondasi dasar ASN. Pada Seri ke-26 (11/09/2025), para peserta diajak mendalami kembali esensi Disiplin, Cuti, dan Penghargaan ASN bersama Siti Safuroh, seorang pakar dari internal BKPSDM. Sesi ini menjadi pengingat penting akan integritas dan profesionalisme yang harus dijaga.
 
Namun, ASN modern tidak cukup hanya disiplin. Pada Seri ke-27 (18/09/2025), misBela ASN mengajak pesertanya untuk Go International melalui tema Bahasa Inggris ASN Pemda: Dari Tegal untuk Dunia. Menghadirkan praktisi Budi Azhari Lubis dan Toni Haryanto, sesi ini membuka wawasan bahwa kemampuan berbahasa Inggris adalah kunci untuk kolaborasi global dan peningkatan daya saing daerah.
 
Keterampilan komunikasi pun tak luput dari perhatian. Seri ke-28 membawa peserta menyelami dunia keprotokolan dari sudut pandang yang segar: POV Protokol Pemda: Ditilik dari Etika, Seni & Teknik MC. Trainer Zen Risna dari Yogyakarta berhasil mengubah topik yang terkesan kaku menjadi sebuah seni yang menarik untuk dikuasai.
 
Menutup spektrum profesionalisme, Seri ke-30 (02/10/2025) fokus pada jantung pelayanan publik, yaitu Membangun Komunikasi Efektif Berbasis Personalitas. Duet trainer BNSP, A.G. Purwanto Edi dan R. Dyah Kusumawati, membekali ASN dengan kemampuan memahami karakter diri dan lawan bicara untuk menciptakan layanan yang lebih humanis dan solutif.
 
Sentuhan Humanis: Saat Keluarga Menjadi Pondasi Pengabdian
Di tengah padatnya materi teknis, misBela ASN menunjukkan sisi humanisnya. Seri ke-29 (25/09/2025) mengangkat tema yang menyentuh dan relevan bagi setiap ASN: Parenting for ASN: Keluarga Tumbuh, Pengabdian Teguh. Menghadirkan narasumber inspiratif Muhammad Dhofier dan Rachmawati, sesi ini menegaskan bahwa keluarga yang harmonis adalah sumber energi terbesar bagi seorang abdi negara untuk melayani masyarakat dengan tulus.
 
Kepala BKPSDM Kabupaten Tegal, Mujahidin, menyatakan bahwa keberagaman tema ini adalah sebuah kesengajaan.
 
“Kami ingin menumbuhkan budaya belajar yang berkelanjutan. ASN Kabupaten Tegal harus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Tantangan birokrasi ke depan tidak hanya soal teknis, tetapi juga soal kecerdasan emosional, komunikasi, dan keseimbangan hidup. Semua itu kami rangkum dalam semangat BerAKHLAK,” tegasnya.
 
Dengan antusiasme yang terus meningkat di setiap serinya, misBela ASN telah bertransformasi dari sekadar program menjadi sebuah gerakan. Gerakan untuk membentuk ASN Kabupaten Tegal yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga utuh sebagai manusia yang terus bertumbuh untuk memberikan pengabdian terbaiknya.