Slawi – BKPSDM Kabupaten Tegal kembali menggelar kegiatan Kamis Belajar ASN (misBela) Seri ke-32 dengan tema Desain Inovasi: Menuju Pelayanan Publik yang Berkualitas. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring pada Kamis (16/10/2025) ini dibuka oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Tegal, Mujahidin, dan diikuti oleh ASN dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal.
 
Dalam sambutannya, Mujahidin menyampaikan bahwa kegiatan Kamis Belajar ASN merupakan wadah untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kapasitas ASN agar mampu memberikan pelayanan publik yang adaptif dan inovatif.
 
“ASN harus memiliki semangat belajar dan terus berinovasi. Pelayanan publik yang berkualitas lahir dari aparatur yang terbuka terhadap perubahan dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Mujahidin.
 
Sebagai narasumber, Habil Maranda Maghfirullah, Trainer dari SmartID Malang, menyampaikan pentingnya inovasi dalam organisasi publik. Menurutnya, inovasi merupakan penggerak keberlangsungan organisasi sekaligus pemicu lahirnya kreativitas di seluruh elemen birokrasi.
 
Habil juga menguraikan beberapa tantangan utama pelayanan publik saat ini, di antaranya:
  • Ketidaksesuaian antara kebutuhan masyarakat dengan pola layanan konvensional.
  • Masih rendahnya kecepatan, aksesibilitas, dan personalisasi layanan.
  • Tantangan birokrasi seperti silo organisasi, resistensi terhadap perubahan, dan keterbatasan kapasitas digital.
 
Selain itu, Habil menyoroti tuntutan masyarakat modern yang semakin tinggi terhadap pelayanan publik.
 
“Masyarakat sekarang ingin layanan yang cepat, mudah, transparan, dan manusiawi. Bahkan mereka mulai membandingkan pelayanan publik dengan standar pelayanan sektor swasta,” jelasnya.
 
Di akhir paparannya, Habil menegaskan bahwa pelayanan publik adalah wajah negara di mata rakyat. Karena itu, setiap ASN harus menjadi agent of change di unit kerjanya dengan menerapkan pendekatan:
  • Empati terhadap warga,
  • Kolaborasi antar instansi,
  • Digitalisasi yayang relevan, dan
  • Perbaikan berkelanjutan